11 Desember 2025 6:41 am

10 Kue Khas Imlek yang Wajib Ada: Makna Mendalam, Sejarah, dan Tips Penyajian

10 Kue Khas Imlek yang Wajib Ada: Makna Mendalam, Sejarah, dan Tips Penyajian
Perayaan Imlek tidak hanya sarat dengan tradisi dan ritual, tetapi juga diperkaya oleh berbagai kue khas yang menyimpan makna filosofis mendalam. Setiap kue Imlek merepresentasikan perekatan keluarga, harapan peningkatan derajat hidup, serta doa akan rezeki dan keharmonisan di tahun yang baru. Berasal dari tradisi Tiongkok kuno hingga hasil akulturasi dengan budaya lokal Nusantara.

Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue Keranjang memiliki makna filosofis sebagai simbol perekatan keluarga dan peningkatan derajat hidup, tercermin dari teksturnya yang lengket dan makna nama “nian gao” yang berarti tahun yang lebih tinggi. Secara sejarah, kue ini berasal dari tradisi Tiongkok kuno sebagai persembahan kepada dewa dapur sebelum Imlek dan kemudian menyebar ke Asia Tenggara melalui migrasi.
Dalam penyajian, kue keranjang dapat dikukus atau digoreng agar teksturnya lebih lembut dan mudah disantap bersama keluarga. Untuk penyimpanan, simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk agar kue tidak cepat mengeras atau berjamur.

Kue Lapis Legit (Spekkoek)

Kue Lapis Legit melambangkan kemakmuran berlapis dan proses peningkatan derajat hidup yang dicapai melalui ketekunan dan kesabaran. Kue ini berkembang di Nusantara pada masa kolonial dengan pengaruh Eropa, lalu diadopsi oleh komunitas Tionghoa sebagai bagian dari perayaan Imlek karena makna simbolis lapisannya.
Penyajian ideal dilakukan dengan memotong tipis agar pola lapisan terlihat jelas dan menggugah selera. Penyimpanan sebaiknya pada suhu ruang dalam wadah tertutup untuk menjaga aroma rempah dan tekstur tetap stabil.

Kue Ku (Ang Ku Kueh)

Kue Ku memiliki makna filosofis sebagai simbol umur panjang, keberuntungan, dan perlindungan bagi keluarga, yang diperkuat oleh bentuk kura-kura dan warna merahnya. Kue ini berasal dari budaya Tionghoa Selatan dan sangat populer dalam komunitas Peranakan di Asia Tenggara.

Penyajian terbaik adalah dalam kondisi segar setelah dikukus agar teksturnya tetap lembut dan elastis. Untuk penyimpanan, kue ku sebaiknya disimpan di lemari pendingin dan dipanaskan kembali sebelum disajikan.

Kue Bulan (Moon Cake)

Kue Bulan melambangkan kebersamaan, keutuhan keluarga, dan peningkatan harmoni dalam siklus kehidupan, yang direpresentasikan oleh bentuknya yang bulat. Secara sejarah, kue ini berasal dari Tiongkok dan erat kaitannya dengan tradisi Festival Musim Gugur, lalu diadaptasi dalam perayaan keluarga Tionghoa di Indonesia.

Penyajian biasanya dilakukan dengan memotong kecil agar dapat dibagikan secara merata kepada anggota keluarga. Penyimpanan ideal adalah di tempat sejuk dengan kemasan tertutup untuk menjaga kualitas kulit dan isi kue.

Onde-Onde (Jian Dui)

Onde-onde memiliki makna filosofis sebagai simbol rezeki yang terus bertumbuh dan perekatan keluarga, tercermin dari bentuknya yang bulat dan biji wijen yang merekah saat digoreng. Kue ini berasal dari tradisi Tiongkok klasik dan menyebar luas di Asia Tenggara melalui perdagangan dan akulturasi budaya. Penyajian terbaik dilakukan dalam kondisi hangat agar bagian luar tetap renyah dan isi terasa lembut. Untuk penyimpanan, onde-onde sebaiknya disimpan singkat karena kualitas tekstur menurun jika terlalu lama.

Kue Mangkuk / Fa Gao (Kue Kemakmuran)

Fa Gao bermakna peningkatan derajat hidup dan keberuntungan, terlihat dari bagian atas kue yang merekah sebagai simbol rezeki terbuka. Kue ini berasal dari budaya Tionghoa dan secara khusus disajikan dalam ritual Imlek sebagai doa kemakmuran. Penyajian ideal adalah dikukus segar dengan mekar sempurna agar makna simboliknya tetap kuat. Penyimpanan sebaiknya dalam wadah tertutup di lemari pendingin dan dipanaskan ulang sebelum disantap.

Kue Kacang (Peanut Cookies)

Kue kacang melambangkan kesederhanaan, keharmonisan keluarga, dan ketahanan hidup melalui rasa gurih manis yang seimbang. Kue ini berkembang di komunitas Tionghoa-Peranakan sebagai adaptasi dari bahan lokal yang mudah diperoleh. Dalam penyajian, kue kacang cocok disajikan kering sebagai camilan bersama teh saat kumpul keluarga. Penyimpanan paling baik dalam toples kedap udara agar kue tetap renyah dan tidak tengik.

Nastar

Nastar dimaknai sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan, dengan isian nanas yang melambangkan rezeki berlimpah dan rasa manis kehidupan. Kue ini berasal dari pengaruh Eropa yang kemudian diadopsi komunitas Tionghoa dan menjadi bagian dari hidangan Imlek di Indonesia. Penyajian umum dilakukan dalam ukuran kecil agar mudah dibagi saat bersilaturahmi. Penyimpanan sebaiknya dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kelembutan dan aroma mentega.

Kue Semprong (Love Letters)

Kue Semprong melambangkan kehangatan hubungan dan perekatan emosi keluarga, terlihat dari bentuknya yang digulung rapuh namun menyatu. Kue ini dikenal luas di Asia Tenggara dan diadopsi sebagai sajian Imlek karena maknanya yang merepresentasikan kebersamaan. Penyajian ideal dilakukan dalam kondisi kering dan tersusun rapi agar tidak mudah patah. Penyimpanan harus menggunakan wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahan.

Kue Untir-Untir / Kue Tambang

Kue Untir-Untir memiliki makna filosofis ikatan keluarga yang kuat dan kehidupan yang saling terhubung, tergambar dari bentuknya yang terpilin. Kue ini berasal dari tradisi kuliner Nusantara dan diadaptasi dalam perayaan Imlek sebagai simbol persatuan. Penyajian terbaik adalah dalam kondisi kering dan renyah sebagai camilan bersama keluarga. Penyimpanan sebaiknya di tempat kering dalam toples tertutup agar tidak melempem.

Rekomendasi Brand Hampers Imlek Elegan dan Premium

Rayakan Imlek dengan elegan lewat koleksi hampers premium dari Carramica — pilihan sempurna bagi Anda yang ingin memberikan hadiah istimewa penuh makna. Carramica menyajikan set keramik berkualitas ekspor dalam kemasan mewah, menjadikan hampers bukan sekadar bingkisan, tetapi simbol penghormatan, kemakmuran, dan rasa syukur di tahun baru.
Setiap paket dirancang elegan, tahan lama, dan fungsional untuk penggunaan sehari-hari — sehingga penerima tidak hanya mendapatkan hadiah cantik, tetapi juga barang berguna dan abadi. Dengan kemasan premium plus kartu ucapan khusus, hampers Carramica Imlek cocok untuk keluarga, sahabat, atau kolega bisnis, menjadikan momen Imlek sebagai bentuk apresiasi dan hubungan yang lebih hangat.
-

About Writer


Asyraf Syafiq Adhika


Penulis konten seputar hampers dan gifting yang telah berpengalaman lebih dari 3 tahun mengkurasi hampers Natal, Imlek, dan Lebaran. Ia fokus pada pemilihan set makan keramik yang memadukan estetika, nilai budaya, dan makna personal dalam setiap hadiah.



Frequent Asked Question

©- Copyright 2024 PT Carramica Kreasi Indonesia