
20 Juli 2025 7:37 pm
5 Alasan Kenapa Imlek Identik dengan Jeruk
Setiap perayaan Tahun Baru Imlek, jeruk hampir selalu hadir di meja tamu, bingkisan, dan dekorasi rumah. Banyak yang bertanya-tanya kenapa Imlek identik dengan jeruk, padahal ini bukan sekadar tradisi tanpa makna. Faktanya, jeruk identik dengan Imlek karena memiliki simbolisme kuat yang berkaitan dengan kemakmuran, keberuntungan, dan harapan baik di tahun yang baru. Dari makna filosofis hingga alasan praktis, inilah lima alasan utama yang menjelaskan kenapa jeruk selalu menjadi bagian penting dalam perayaan Imlek.
Simbol Kemakmuran dan Rezeki
Dalam tradisi Tionghoa, jeruk dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan rezeki yang berlimpah. Bentuknya yang bulat melambangkan kesempurnaan dan keharmonisan, sedangkan warna oranye keemasan sering diasosiasikan dengan emas atau kekayaan. Karena itu, jeruk menjadi buah yang wajib ada di rumah saat Imlek sebagai lambang harapan untuk kehidupan yang lebih makmur di tahun baru.
Pelafalan “Jeruk” dalam Bahasa Tionghoa Mirip dengan “Emas”
Salah satu alasan kuat kenapa imlek identik dengan jeruk adalah karena pelafalannya dalam bahasa Tionghoa. Dalam dialek Kanton, kata “jeruk” (kam) terdengar mirip dengan kata “emas” (jīn). Kemiripan ini membuat jeruk dianggap membawa kekayaan secara simbolis. Memberikan atau menerima jeruk saat Imlek bukan sekadar memberi buah, tapi seperti memberi harapan akan kelimpahan materi dan terhindar dari pantangan Imlek.
Tradisi Memberi Jeruk saat Bertamu
Saat mengunjungi keluarga, teman, atau kolega di masa Imlek, membawa jeruk sebagai buah tangan adalah kebiasaan yang hampir tidak pernah dilewatkan. Biasanya, orang membawa dua buah jeruk dan menyerahkannya kepada tuan rumah, yang kemudian akan membalas dengan dua jeruk lainnya. Tradisi ini melambangkan saling memberi rezeki dan keberuntungan. Jeruk menjadi simbol kehormatan, sopan santun, dan doa baik yang dibawa ke dalam rumah orang lain.
Jeruk Mudah Ditemukan saat Musim Imlek
Secara alami, jeruk khususnya jeruk mandarin memang sedang musim panen saat periode Imlek tiba. Hal ini menjadikan jeruk mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan kualitasnya sedang bagus-bagusnya. Faktor ketersediaan ini membuat jeruk jadi pilihan praktis yang sekaligus bermakna. Masyarakat bisa membeli dalam jumlah besar untuk konsumsi sendiri, untuk dijadikan hadiah, atau bahkan sebagai bagian dari dekorasi rumah.
Hadir sebagai Hiasan dan Dekorasi
Jeruk tidak hanya dimakan, tapi juga digunakan sebagai dekorasi saat Imlek. Banyak rumah yang meletakkan jeruk di dalam wadah cantik di ruang tamu atau dekat pintu masuk untuk menyambut tamu. Bahkan ada yang menggantung jeruk sebagai ornamen bersama angpao dan lampion merah. Warna oranye keemasan dari jeruk terlihat kontras dan cerah, menciptakan suasana meriah dan hangat yang identik dengan perayaan tahun baru.
Kesimpulan
Imlek identik dengan jeruk karena buah ini memiliki makna simbolis yang kuat dalam budaya Tionghoa. Jeruk dianggap sebagai lambang kemakmuran, keberuntungan, dan rezeki, baik karena bentuk dan warnanya yang menyerupai emas maupun karena pelafalan katanya yang mirip dengan kata “emas” dalam bahasa Tionghoa. Tradisi memberi jeruk saat bertamu juga memperkuat asosiasi ini, karena dianggap sebagai bentuk doa dan harapan akan kesejahteraan bersama.
Selain makna simbolis, jeruk juga identik dengan Imlek karena ketersediaannya yang tinggi saat musim perayaan, serta fungsinya sebagai elemen dekorasi rumah. Jeruk mudah ditemukan, tampilannya menarik, dan memberikan nuansa cerah yang cocok dengan suasana meriah tahun baru. Semua faktor ini menjadikan jeruk bukan hanya buah musiman, tetapi bagian tak terpisahkan dari identitas perayaan Imlek.
Pertanyaan Mengenai Jeruk Ciri Khas Imlek
1. |
| Makna jeruk dalam Imlek adalah simbol kemakmuran, keberuntungan, dan harapan akan rezeki yang lancar di tahun baru. |
2. |
| Cina identik dengan jeruk karena dalam bahasa Tionghoa, pelafalan kata “jeruk” mirip dengan kata “emas”, yang melambangkan kekayaan. |
3. |
| Orang makan jeruk pada Tahun Baru Imlek karena dipercaya membawa hoki dan menjadi bagian dari tradisi untuk menarik keberuntungan. |
4. |
| Buah jeruk adalah lambang kekayaan, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang ingin dicapai di tahun baru. |
5. |
| Makna spiritual dari buah jeruk adalah sebagai pembawa energi positif dan penolak hal-hal buruk dalam rumah saat menyambut tahun baru. |