3 September 2025 9:09 pm

Boleh atau Tidak Potong Rambut Saat Imlek? Ini Penjelasannya

Boleh atau Tidak Potong Rambut Saat Imlek? Ini Penjelasannya
Menjelang Imlek, banyak orang bertanya-tanya apakah boleh potong rambut saat perayaan berlangsung atau tidak. Tradisi Tionghoa meyakini bahwa waktu memotong rambut bisa memengaruhi keberuntungan, rezeki, bahkan simbol kehidupan di tahun baru. Namun, di era modern, banyak orang juga menilai hal ini lebih bersifat simbolis.

Apa Arti dan Makna Potong Rambut Saat Imlek?

Menjelang Tahun Baru Imlek, potong rambut dipandang sebagai simbol “buang sial” membersihkan diri dari energi atau nasib buruk di tahun sebelumnya agar siap menyambut tahun baru dengan semangat baru. Maknanya serupa dengan membersihkan rumah atau mengganti baju baru. Dalam tradisi Tionghoa, kondisi fisik yang rapi, termasuk rambut dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa rezeki.
Pada hari pertama hingga beberapa hari setelah Imlek, ada pantangan potong rambut karena diyakini bisa “membuang keberuntungan” yang baru datang. Itulah sebabnya orang ramai-ramai potong rambut sebelum Imlek, bukan saat perayaannya. Selain aspek spiritual, memotong rambut juga dimaknai sebagai perubahan dan awal baru. Sama seperti memulai tahun baru dengan resolusi, potong rambut menjadi tanda tekad untuk memperbaiki diri.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Potong Rambut Menjelang Imlek?

Potong rambut biasanya dilakukan sebelum tanggal 1 bulan pertama penanggalan Imlek (misalnya seminggu atau beberapa hari sebelumnya). Tradisi lama menyebutkan bahwa memotong rambut pada 15 hari pertama Imlek bisa membawa “sial” atau membuang keberuntungan. Karena itu, orang lebih memilih melakukannya jauh-jauh hari sebelum tahun baru.
Bagi banyak orang Tionghoa modern, potong rambut sebelum Imlek lebih bersifat simbolis. Tidak ada tanggal yang “harus” sama, yang penting niatnya membersihkan diri dan menghormati tradisi. Potong rambutlah antara 1 minggu hingga 1 hari sebelum Tahun Baru Imlek. Hindari hari pertama dan 15 hari pertama Imlek jika ingin mengikuti tradisi sepenuhnya.

Apakah Boleh Potong Rambut Saat Imlek Berlangsung?

Secara tradisi sebaiknya tidak memotong rambut saaat imlek. Dalam kepercayaan lama, hari pertama hingga 15 hari pertama Imlek (Festival Musim Semi) adalah masa menyambut rezeki dan keberuntungan yang baru. Potong rambut di periode ini dianggap “memotong rezeki” atau “membuang keberuntungan” yang baru datang. Karena itu orang Tionghoa biasanya sudah potong rambut sebelum Imlek.
Kata “rambut” (髮 fa) dalam bahasa Tionghoa terdengar mirip dengan kata “kemakmuran” (發 fa). Memotong rambut di awal tahun baru disimbolkan sebagai memotong kemakmuran. Pantangan ini lebih ketat di keluarga yang masih memegang tradisi leluhur. Banyak orang Tionghoa modern lebih melihat ini sebagai simbol dan adat, bukan larangan mutlak. Jadi kalau terpaksa sebagian orang tetap potong rambut saat Imlek tanpa merasa bersalah.

Bagaimana Mitos dan Fakta tentang Potong Rambut Saat Imlek?

Saat Imlek tiba, tradisi potong rambut selalu menjadi pembahasan menarik. Di satu sisi, banyak orang percaya bahwa memotong rambut sebelum tahun baru membawa keberuntungan dan membersihkan diri dari nasib buruk. Di sisi lain, sebagian melihatnya hanya sebagai kebiasaan turun-temurun tanpa pengaruh nyata terhadap rezeki. Lalu, bagaimana sebenarnya mitos dan fakta seputar potong rambut saat Imlek ini?

Potong rambut saat Imlek bisa “membuang rezeki”

Dalam tradisi Tionghoa, kata “rambut” (髮 fa) bunyinya sama dengan “kemakmuran” atau “rezeki” (發 fa). Potong rambut di awal tahun baru diibaratkan seperti “memotong kemakmuran” yang baru datang. Faktanya ini murni simbol budaya dan kepercayaan turun-temurun, bukan hukum alam atau agama yang punya dampak nyata pada rezeki.

Harus potong rambut tepat sebelum Imlek agar tahun baru bersih

Harus potong rambut tepat sebelum Imlek supaya tahun baru bersih dan terhindar dari sial.”Kepercayaan ini lahir karena dalam budaya Tionghoa, menyambut tahun baru identik dengan membersihkan diri dan rumah. Rambut dianggap bagian dari “energi lama” yang perlu dibuang. Tidak ada ketentuan tanggal pasti. Faktanya, Ttadisi hanya menyarankan potong rambut sebelum tahun baru, bukan harus tepat sehari sebelumnya.

Potong rambut di bulan pertama setelah Imlek bisa “memotong” umur orang tua

Memotong rambut di bulan pertama setelah Imlek bisa ‘memotong umur orang tua’.”Kepercayaan ini berasal dari bahasa Tionghoa kuno. Dalam dialek tertentu ada pepatah lama yang bunyinya mirip dengan “memotong rambut” dan “memotong nasib/umur orang tua” (si fa fa sui). Ini murni adat dan simbol bahasa, bukan kenyataan. Tidak ada bukti bahwa potong rambut di bulan pertama Imlek benar-benar memengaruhi kesehatan.

Kesimpulan

Potong rambut menjelang Imlek memiliki makna simbolis yang penting dalam tradisi Tionghoa, yakni sebagai bentuk membersihkan diri dari energi atau nasib buruk dan menyiapkan diri menyambut tahun baru dengan semangat dan tekad baru. Waktu yang tepat biasanya sebelum tanggal 1 bulan pertama penanggalan Imlek, karena pada hari pertama hingga 15 hari pertama Imlek terdapat pantangan memotong rambut yang diyakini bisa “memotong rezeki” atau keberuntungan yang baru datang.
Berbagai mitos seputar potong rambut saat Imlek, seperti “harus potong rambut tepat sebelum Imlek agar tahun baru bersih” atau “memotong rambut di bulan pertama Imlek bisa memotong umur orang tua”, pada kenyataannya bersifat simbolis dan turun-temurun. Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan potong rambut benar-benar memengaruhi rezeki atau umur orang tua.
-

About Writer


Asyraf Syafiq Adhika


Penulis konten seputar hampers dan gifting yang telah berpengalaman lebih dari 3 tahun mengkurasi hampers Natal, Imlek, dan Lebaran. Ia fokus pada pemilihan set makan keramik yang memadukan estetika, nilai budaya, dan makna personal dalam setiap hadiah.



Frequent Asked Question

©- Copyright 2024 PT Carramica Kreasi Indonesia